Minggu, 31 Desember 2017

NEW YEAR EVE! (setelah memasuki usia 26 tahun)

sekarang pukul 20.00 tanggal 31 Desember 2017! berarti sebentar lagi cukup dengan hitungan jari, kita akan memasuki tahun baru, angka baru, yaitu 2018 JENG JENGG!

biasanya, seperti yang selalu ramai di social media, akan banyak cuitan di social media seperti : page 1 of 365. yakin banget emang tahun ini 365 hari? udah pastiin bukan tahun kabisat? #dikepret

dan seperti kebanyakan orang, banyak yg memanjatkan buanyak harapan warm warm eeque chicken yang biasanya di hempaskan saat memasuki bulan ke 4. Entah karena mereka sadar kalo keinginannya susah banget atau males aja di perjuangkan, we dont know yagassiiiiii..

Nah, Tahun Baru tentu saja kental dengan nuansa perayaan, kembang api, makan enak, dan 1000++ selfie!

gue bukan orang yang super gaul, punya kenalan dimana-mana, sehingga memudahkan untuk invitation partehhh. Meski begitu, gue juga pernah kok mengalami NYE hype. dimana jauh-jauh hari mempersiapkan untuk sekedar kumpul, nongkrong sama teman-teman sambil makan, gosip, ngomongin resolusi yang sepertinya bisa di wujudkan di 12 bulan mendatang. di masa Mahasiswa, gue rolling random ngumpul di rumah Nana atau Sistha. ngongkrong se-genk liat kembang api, makan enak, gossip, makan enak lagi, gossip lagi. dulu HP terkeren Blackberry dengan kapasitas kamera seadanya, lalu instagram belum gue jajahi, jadi ya bagian selfie lalu upload dengan hastag #NewYearEveWithBestie tentu saja gak termasuk rundown acara kami.

Saat gue SMA, gue sama teman special dan teman2 (pacaran 3 tahun lalu putus gegara LDR Jakarta - Bogor, bisa di kenang dengan teman special kan ya? gitu kan? kan?) naik motor keliling Jakarta bahkan pernah menuju Monas (kalo ga slah) berakhir trapped by traffic demi nonton kembang Api.

AHHHHH... time fliesss beb. Saat itu menurut gue adalah moment-moment yang super seruu. Padahal keesokkan hari saat kita buka mata, yaa....udah. sama aja gitu gak mendadak berubah kayak cinderella.

Lalu bagaimana dengan sekarang?

Sekarang yang gue maksud adalah 2015 - present.

seinget gue, gue nyaris Alpa ngikutin perayaan begini. Iya, gue selalu absen karena gue totally LDR dengan FG, dan memilih Tahun Baruan dengan nyokap gue. di Dapur ngeliatin nyokap masak sesuatu, makan, ngobrol random, nonton TV sebentar berakhir ketiduran bahkan sebelum hitungan mundur menuju tahun baru di mulai.

Ya itu tadi, gue bukan orang gaul banget sampe banyak undangan tahun baruan. dan pacar gue saat itu (suami gue saat ini btw) sedang LDR serang - jkt. Kalo di fikir-fikir hidup gue kebanyakan LDR iya gak sihhhhhhh -____- mungkin kalau gue selebtweet gue udah bikin buku 200 halaman tentang LDR dengan pacar yang berakhir perselingkuhan, LDR sm ortu selama kuliah, LDR sama 5 orang yg lebih dari teman, sampai LDR lg sama pacar yang berakhir di pelaminan Alhamdulillah.

lalu bagaimana gue memaknai itu semua?

well, ternyata menyenangkan juga kok tidak melulu hype, kena angin malam demi hitung mundur. tepat tulisan ini di buat, gue sudah 26 tahun 8 hari yang lalu. Kalian tau dengan apa gue merayakannya? dengan tiba-tiba punya ide ngeblog sekalian mengenang masa-masa gue tahun baruan sama Karlina, Sistha, Sinta, Mimi, dan Memey. Iya, sebegitu gue merindukan sama mereka untuk merayakan sesuatu yang sebenarnya gak di rayain pun gapapa. Its was happen! Gue juga sebelumnya ke Indomaret, menghabiskan 100.000 untuk jajan camilan, potongin suami gue semangka dan bikinin dia nutrisari di campur yakult favoritnya. Yap, Iko nonton iflix, gue surfing Internet. apakah ini mengganggu? no, its not. Malahan gue merasa aman dan tenang.

Semua engga melulu dengan keriuhan, gak melulu dengan musik berisik, atau tiupan terompet. ternyata cukup dengan pelukan hangat yang lama, lalu kecupan tipis di akhirnya.

More than enough for me..

at the end.. HAPPY NEW YEAR GUYS! Ingat, tanggal 2 udah kerja, duitnya jangan di habisin gaess! :p

SEE YOU IN 2018, FELLAS!

Jumat, 15 Desember 2017

BELAJAR BERSAMA

tepat tanggal 12 Desember 2017 kemarin, suami gue baru saja berulangtahun ke 29. angka yang cukup banyak, tapi belum bisa dikatakan sangat banyak.

malamnya, gue bertanya, udah berapa banyak Desember yang kita lalui bersama? ternyata baru 4. dan di setiap Desember memiliki ceritanya sendiri.

ada Desember yang kita rayakan tanpa kue tapi saling membelikan kado, gue yang selalu ontime kasih kado dan dia yang selalu telat hahaha. ada juga Desember yang gue kasih surprise kecil yakni mengirimkan kue ke kantornya. Waktu masih LDR Jakarta-Serang gue sampe browsing jasa membuat kue di sekitaran Serang - Cilegon. eh ada dong ternyata! di kirim tepat jam 8 pagi di tanggal 12 Desember 3 tahun yang lalu. kebayang banget sih saat itu muka suami gue yang kaget hihi.

untuk tahun ini gue mengulang ritual mengirim kue. tapi karena jaraknya cuma Tanggerang - SCBD gue mencoba meminta bantuan salah satu rekan kerjanya. dan sepertinya berhasil karena suami gue takjub akan ketidaktahuannya gue bisa menghubungi temen kantornya. Yeah, you guys know, woman are good to make a surprise. thats why we always love about CODE. and you hei para lelaki, some of you (or should i said mostly? :P) Bad about Code~

Desember artinya adalah penghujung tahun untuk menyambut tahun selanjutnya. tinggal mnghitung hari 2018 akan hadir mengganti 2017. berarti 2 tahun sudah gue dan Iko menikah. berbagi hari bersama, berbagi jatah gajian untuk beli kue ulangtahun bersama, dan lain-lain yang dilakukan bersama-secara tidak sadar dan secara tidak langsung.

kebersamaan yang terus bertambah harinya, juga ternyata mengajarkan gue banyak hal seperti mulai tau cake apa yang dia suka, dan apa yang bisa membuat dia tertidur lebih cepat (selain di bius ya~).

membangun mimpi bareng, mewujudkannya walaupun tertatih dan berdarah-darah. gak mudah tapi bisa..

kok kayak indah banget ya? enggak kok gak indah-indah banget. hanya aja, gue dan suami gue lagi-lagi tanpa kami sadari, kami belajar menerima dan menyesuaikan diri. gak bisa kan kalo dalam satu mobil ada 2 kemudi. yang ada adalah 1 driver dan 1 navigator.

di setiap Desember gue selalu menyelipkan satu doa untuk diri gue dan suami, yakni, Tuhan izinkan kami untuk terus berbagi Desember bersama. hidup bersama untuk berbagi dan belajar bersama. karena dia yang aku inginkan tidak kurang dan kalo bisa lebih buat jalan-jalan ke luar Negeri hehe hehe hehe hehe.

kalo kalian, bulan apa yang sangat berkesan dengan pasangan di luar bulan pas jadian/nikah?
cerita dong di comment bawah!


Love,
#TeamDesember


Day 1 - Describe Your Personality

HAI! waw, sudah lama juga yaa tidak menulis. alasannya karena, entahlah, kurang inspirasi apa males?  Lalu muncul di timeline Fala Adinda so...