Rabu, 26 Maret 2014

belajar ikhlas, tsaaay.

halo, selamat sore.

kerjaan sekarang sudah selesai, dan ini sangat tumben. Ibu boz juga sendari tadi yutupan dan pantatnya udah gak sabar mau cabcus dari kantor. well, itulah enaknya kerja project-an. tapi ya, jangan ditanya dah kalau akhir bulan. akonting itu akhir bulan kayak udah mau kiamat. closing itu nama penyakit nya -___-

nah mau sedikit cerita, ah. ini tentang sebuah hubungan yang tidak dikatakan singkat antara perempuan yang disebut dengan pertemanan.


semenjak pagi, isi kepala seperti kaset yang terus repeat satu lagu. namun bedanya ini bukan berupa musik atau lirik, melainkan potongan-potongan kenangan yang tercampur membuat bulu halus di lengan terus meremang.

air mata sih gak luber, cuma isi kepala jadi kemana-mana.. untungnya pekerjaan hari ini bersahabat. ini mungkin yg disebut dengan keseimbangan hidup. hoho.

di linimasa twitter, apapun bebas ditulis. baik marah-merah mencaci maki, pamer kanan kiri, atau mengeluh yang gak penting. gak sedikit juga yang berbagi motivasi dan menuliskan tentang kebahagiaannya.

15 menit yang lalu, jemari ini gatal untuk search satu username yang dulu tidak asing, namun mendadak seperti tidak ada hubungan apapun. iya, beboro seperti orang kenal, lebih tepatnya seperti orang yang gak engeuh satu sama lain memang ada dibumi dan memang sama-sama ciptaan Tuhan.

eits, ini bukan soal lelaki ya, Sayang. (in case, my boyfie read this post :P) ini soal sesama perempuan yang nanti (entah kapan) akan aku ceritakan ke kamu. :D

cukup melihat linimasanya sepintas, semua orang bisa menebak dia sedang digelayuti kebahagiaan yang seakaan-akan tidak pernah akan ada habisnya. dan itu sangat bagus, bukan? tidak semua orang bisa bahagia seperti itu.

dan orang-orangpun tentu tidak akan melihatkan, luka pahit sebelumnya? ya. itu dia arah tulisan ini.

ada luka pahit yang tergores sebelumnya.

luka yang disebabkan karena..... yah, bingung dideskripsikannya..

kalau mau menyalahkan siapa penyebab luka ini, tentu tidak akan ada yang mau mengaku. koruptor saja yang sudah jelas-jelas ketauan korupsi, tidak mau mengaku. apalagi ini masalah hati?

namun, ada beberapa hal yang sebenarnya ingin mulut ini sampaikan. mungkin ada baiknya aku tuliskan saja.. semoga pada semua ada yang membaca tulisan ini dan menyampaikannya secara tepat.

hai kamu, sampai detik ini mungkin hati kamu tetap membeku bila sedikit saja mendengar nama aku. tapi pecayalah, aku tidak begitu. haluskanlah hati, mu. kasian kebahagiaanmu.. mereka pasti meronta-ronta ngambek karena masih ada 'sesuatu' dihati kamu yg panas.

ikhlas itu memang tidak mudah. tapi kamu juga bukan Tuhan yang boleh membenci sampai liang lahat.

kamu boleh mengambil semua orang semuanya yang ingin kamu miliki, hingga hanya tersisa aku dan nyawa ini. tapi ketahuilah, semakin kamu melindungi dan membenarkan diri, semakin sakit itu hati. 

masih sama seperti dulu, si dia masih tetap bersama kamu. dan masih seperti yang dulu, si dia lebih mudah dimaafkan daripada yang lebih dulu mengenal kamu.

lalu, apa bedanya? aneh, kan? salahnya sama, tapi diperlakukan beda.

jangan teriak munafik ke orang lain, kalau hati kamu, pun hitam isinya.

dan sampaikan ke dia,
bahwa jangan suka bermain-main dengan hati. kalau mau disamakan dengan kriminalitas, dia sudah layak masuk penjara, loh. gak percaya? hihi.

hai kamu, saat ini aku juga sedang bahagia-bahagianya, kok. jadi biar adil perlakuan kamu ke aku dan ke dia, lembutkan ya hati kamu untuk aku. aku tidak perlu kok di ajak main hore lagi.. asal hati kamu melemah, aku cukup. yakan aku beda sama dia, yang BISA MELAKUKAN APA SAJA. bingung ya kenapa digedein? hihi. dia sampai bisa MERUSAK banyak hal, loh. gak percaya? hihi.

dan asal kamu tau juga, kebencian kamu ke aku, sebanding lurus dengan kebencian aku ke dia.

 hai dia,
kalau sampai hari-hari lalu itu MERUSAK hari-hari depanku, jangan salahkan aku, aku menyalahkan kamu.
kamu sudah MERUSAK aku, tapi tetap BAHAGIA juga. gak adil, ya?
harusnya kamu bersyukur, ada yang mau MEMAAFKAN KAMU LAGI, setelah berulang2 kali membuat kesalahan yang sama. sedangkan aku, MALAH menanggung semua KESALAHAN seumur hidup sendiri. sekali lagi diulang, SENDIRI. kamu memang pintar, tapi dimata aku, kamu mendadak BODOH. lebih bego dari aku masalah akunting.




**

nyawa dibayar nyawa. kalau benar aku tidak bahagia, aku akan melempar semua beban rasa bersalah seumur hidup ini ke DIA. dan aku harap KAMU tidak keberatan. karena aku tidak akan mengganggu kamu. get it? ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Day 1 - Describe Your Personality

HAI! waw, sudah lama juga yaa tidak menulis. alasannya karena, entahlah, kurang inspirasi apa males?  Lalu muncul di timeline Fala Adinda so...