..KARENA KEBAHAGIAAN AKAN DATANG PADA WAKTU YANG TEPAT.

16 Sept 2016.

tadi pagi, saat sarapan notification Whatsapp gue bunyi, satu pesan baru dari Sistha. isinya suruh cek grup line Reumank A.S.A.P, dia tambahkan, ada berita amazing! berhubung masih dirumah, masih pake WiFi (yeah), gue langsung tap icon LINE. benar saja ada 20 unread mesej. scroll... scroll... scroll... jeng jeng!!!

ada berita membahagiakannnnn.. sungguhlah ini membuat gue dan sistha pagi tadi merinding gak karuan. oleh karena itu, tulisan ini gue dedikasikan untuk mereka pasangan terkasih yang sedang di di payungi kebahagiaan Halal, yaitu Pernikahan.



14 Sept 2016 mungkin tanggal yg biasa saja buat sebagian orang. sama seperti gue, tgl 14 sept 16 kemarin hanyalah tanggal biasa dimana ada kabar teman akan lamaran. seperti lamaran biasanya, gue membayangkan pastilah mereka tukeran cincin dan membicaran perintilan pernikahan, lokasi, adat, sampai biaya mungkin.. lalu merencanakan kapan lagi kumpul keluarga untuk membahas hal lain yg lumrah dalam pernikahan.

tapi ternyata 14 Sept 16 tidaklah biasa untuk yang tinggal di Bekasi sana. yaitu Teman ku yang berbeda, yang baik, dan cantik.. Rushela.

14 Sept 2016,
di restui oleh Abah, telah dinikahkan ia dengan pilihan hatinya yg InsyaAllah jodoh dari Tuhan, Kak Khotim.

sedikit bercerita, gue temenan sama Shela (for next gue tulis Cila), sejak awal kuliah. waktu yg sebentar memang, tapi ternyata semesta gak membuat pertemanan kami sebentar. di mulai dari ternyata cila pernah tinggal di Attahiriyah which is deket rumah Eyang dulu, temen sekolah cila pernah 1 sekolah sama gue, sampai di perguruan tinggi, banyak hal yg sangat gue takjub dari cila.

masa Kuliah masa emas gue organisasi, patah hati, lalu main, lalu bolos, lalu banyak lagi. masa pendewaasan diri banyak orang bilang. masa Kuliah adalah tempat dimana kita 'menentukan' who are we. mau jadi Bad or Good di mulai dari sini. Alhamdulillah, gue ketemu banyak teman salah satunya Cila.

gue lupa di titik mana kami akhirnya akrab. yg dulu gue inget, saat persiapan ospek gue ketemu dia di angkot buat cetak foto haha! lalu entah gimana ceritanya kami temenan di semua social media, lalu mangtan gue (gak perlu di sebut nama yeaaah) satu fakultas sama cila akhirnya saat kami putus, cila tempat mengadu hati hahahahha. dan banyak hal lain yg mewarnai pertemanan gue sama Cila. seperti misalnya gatau gimana gue, Cila, Sistha jadi main sama Reumank, lalu main sama FG, lalu main sama yg lain-lainnya..

terlihat biasa saja ya Cila ini? nah gue kasih tau Rahasia mengapa Cila berbeda, dan perbedaan inilah yang membuat Cila bersinar walaupun tinggalnya sekarang di Bekasi. (eh, gimana gimana?)

Cila adalah cinderella versi kerudungan. kuliah jam 9 pagi, harus pulang jam 4 sore. Maghrib sudah harus di rumah, tidak boleh nginep-nginep tanpa izin Abah. berat? entahlah. Cila menjelaskan kehidupannya dengan cara yg menyenangkan. mungkin kalau gue diterapkan disiplin model gini, gue kabur. tapi Cila engga. dia bangga dengan kondisinya. kepatuhan Cila terhadap orangtuanya sungguh luar biasa. walaupun gak bisa masak, cukup di lihat kasat mata Cila pantas jadi Ibu yg Baik di kemudian hari.

apakah membuat cila jadi Nerd? ENGGA BANGET. kalau elo pernah ngobrol sama Cila, pengetahuan dia mayan luas. bahasa inggrisnya mantap, korea paham dikit, dan SUNGUTnya?? ooo....jangan di tanya. soal bergunjing HA HA HA mantap! bahasa Cila alus, tapi nusuk sampe sanubari XD tapi percayalah itu hanya di mulut. karena hati mbak satu ini, terlalu baik untuk mendendam.

sampailah kami di masa LULUS. disinilah kami benar-benar berpisah. gue kerja, temen2 yg lain kerja, cila pun ke Banjar untuk waktu yg cukup lama. tapi terima kasih social media, walaupun jauh, hati kami tetap dekat :')

nah, sekarang open letter gue, buat mereka berdua..

buat cila & otim. kisah cinta kalian sungguhlah ajaib. gue mungkin memang gak tau detailnya, tapi apa yg sedikitnya gue tau, cukuplah buat dijadiin saksi up-side-down kalian :)))

di mulai dari cinta ala mahasiswa, restu yang tak kunjung hadir, LDR gak kunjung usai, di ganggu biji cabe kering yg berkeliaran dimana2, air mata yg tumpah saat berdoa untuk kebaikan kalian masing-masing, dan banyak lainnya yang gak bisa guse sebutin satu-satu.

siapa yg gak ingin meraih cinta di Restui?

siapa yg gak ingin menggapai Cinta di Izinin OrangTua?

siapa yg gak ingin Rindu ke lawan jenis tapi Halal?

siapa yg gak ingin melangkah menuju Jannah di Jalan Allah?

semoga kelancaran ini semua, semoga restu dan kebahagiaan yg melimpah saat ini penuh berkah baik di dunia maupun di Akhirat ya kalian berdua..
membangun rumah tangga yg bahagia, atas segala kerikil kalian terdahulu, 7 tahun di bilang pacaran ya iya, tapi ya kadang gak kayak pacaran, kalian membuktikan bahwa gak perlu selalu bertemu, minim komunikasi, malah kadang terpisah jauh entah kapan bertemu, tapi akhirnya melebur dalam ikatan Ijab Qabul.

gue gatau apa kata lain selain berbahagialah kalian. karena berbahagia Dunia akhirat untuk kalian adalah hal terpantas yg kalian bisa terima..

berbahagialah..



aamiin.

love,
Deska.